Pada suatu wilayah terdapatlah Kadipaten Paranggaruda punya
hajat mengawinkan putera satu-satunya yang bernama R. Jaseri atau lebih
terkenal dengan sebutan Menak Jasari dengan putri Adipati Carangsoko bernama
Dewi Ruyung Wulan. Menak Jasari adalah pemuda yang fisiknya cacat, dan berwajah
jelek. Hingga membuat Dewi Ruyung Wulan menolak untuk didekatinya. Namun karena
paksaan orang tua maka mau tidak mau Dewi Ruyung Wulan harus menerima R. Jaseri
sebagai suaminya.
Pesta perkawinan telah berlangsung, Dewi Ruyung Wulan yang sedang bersedih, ia meminta pestanya harus diadakan pagelaran wayang yang dimeriahkan wayang purwo (wayang kulit) dengan dalang Ki Soponyono yang sangat terkenal sebagai dalang yang mampu membawakan beberapa karakter tokoh yang ada dalam cerita Mahabarata dan Ramayana sehingga banyak penonton yang terbius seolah cerita itu hidup.
Pesta perkawinan telah berlangsung, Dewi Ruyung Wulan yang sedang bersedih, ia meminta pestanya harus diadakan pagelaran wayang yang dimeriahkan wayang purwo (wayang kulit) dengan dalang Ki Soponyono yang sangat terkenal sebagai dalang yang mampu membawakan beberapa karakter tokoh yang ada dalam cerita Mahabarata dan Ramayana sehingga banyak penonton yang terbius seolah cerita itu hidup.